Powered By Blogger

Minggu, 13 Februari 2011

d’Masiv,Loving you…♥







“loving you,…” Ungkapan itu akan slalu terucap ketika pelukan cinta melekat pada dinding hati. Namun berbeda dengan yang aku alami,… sadarkah ia bahwa kehadirannya di dalam hatiku membuat separuh dari rasa yang aku miliki hampir mati karna waktunya yang tak indah dan kisah ku menjadi “Cinta ini membunuhku” membuatku sepi setelah “Cinta sampai Disini” pergi meninggalkan ku.Aku bimbang karna semuanya berlalu dan Aku amat berharap ia akan kembali sebab Aku “Tak bisa hidup tanpamu”. Satu yang membuatku dapat tersenyum dan menjauh dari kesepian adalah d’Masiv,Lagu-lagunya slalu aku dengarkan,setelah itu nada-nadanya merasuki palung jiwa ku,Membuatku tuk mengikuti lirik yang bersua merdu di keheningan. Merindukanmu” akan terus melekat ketika Aku sudah merasa sepi dan ingatan ku mulai mengenang satu per satu Orang-orang dari masa lalu yang pernah mengisi lembaran harian ku dengan indah,lalu berakhir dengan tangis Karna Aku hanya bisa mengenangnya tanpa merasakannya lagi untuk terulang. Hatiku mulai bersua dan mengoreskan kata-kata kedalam secarik kertas, Menuai benih rasa dan ekspresi agar dapat tercipta kisah. Memulai kisah yang baru,berusaha untuk tidak mengingat yang lalu. Kini aku memiliki kakak angkat.Kakak ku bernama Muhammad Ramdani,Aku memangilnya “Abank”,Aku mengenalnya dari teman ku Dina.Belum Aku lihat jelas wajahnya karna pertemuan belumlah terjadi.Namun ia membuat dirinya menjadi seorang kakak yang special untuk ku.Jarak jauh membuat Hubungan adik-kaka dengannya menjadi lebih dekat,komunikai hanya melalui hp,dan akan terhenti karna hanya sebatas pulsa yang dapat menghubungkan Kami.Saat liburan aku berlibur dirumah nenek di Bogor untuk berkumpul merayakan lebaran. Tentunya aku tak pernah sendirian,karna abank slalu menemani ku baik walau hanya sekedar melalui sms/telepon.
Di saat aku nikmati indahnya suasana kebersamaan,Abank menelpon ku ,..
“Assalamualaikum,lagi ngapain de?”,sapa Abank.
“Waalaikum salam, lagi nonton tv.Abank gimana lebarannya?”,Tanya ku.
“Alhamdulillah bang seneng karna bisa ngumpul sama saudara”,ujar Abank.
Ketika aku sedang berbincang-bincang teteh Ika berbisik ditelinga ku. “Siapa sar?kenalin donk”,pinta Teteh sambil menarik-narik baju ku (“uugh,kayak anak kecil minta jajan aja pake narik-narikbaju orang).“Uugh,lagi asik teleponan da gangguan!?Menyebalkan”,kel
uh ku dalam hati.
“Oh,ya Abank ada sepupu ku nih mau kenalan!?”,ujar ku memberitahu.
“Ya udah kasih aja teleponnya,ga apa-apa kok?”,jawab Abank antusias. Lantas aku memberikan waktu teteh untuk berbincang dengan abank selama 5 menit.Semenjak perkenalan teteh dan abank,mereka pun kian menghubungkan persahabatan menjadi ikatan kasih. Pertemuan berlangsung di bogor abank menjemput teteh di terminal.Aku pun menghantarkan teteh kedepan untuk menunggunya naik angkot. Sekilas Aku iri dengannya karna ia dapat bertemu langsung dengan abank sementara Aku yang mengenalnya lebih dulu tak memiliki kesempatan tuk bertemu?.Tak apa,…aku yakin suatu waktu nanti aku dapat bertemu dengan abank. Hari yang lalu,…yang menyisakan isyarat dan jua kesan,menghantarkan aku tuk lebih dalam mengenal abank,sampai rasa ini tumbuh. Ya…,rasa yang sebelumnya tak ingin ku miliki namun jiwa ingin mencintainya tanpa harus memiliki,Terpaksa perasaan ku harus berada “Diantara Kalian” dan mengakui bahwa aku jatuh cinta kepada abank. Hingga detik ini aku belum bisa melupakan perasaan itu. Tentu saja ini menjadi “Dilema” tuk memilikinya dengan sepenuh hati. Harap ku kian besar ketika abank jujur soal perasaannya…

“kLU aK jTH cNTA sM kMU gMNA?”Tanya Abank lewat smsnya.
“mKSUD aBANK aPA sIH dE gA nGERTI?!”,Tanya ku heran.
3 detik kemudian hp ku berbunyi ternyata balasan sms dari abang…
“gA tAU kNAPA?aBNK jD tMBH sYNG sM kMU?lOVE yOU aDE,eMMUUAACH”,jawab abank singkat. Entah perasaan ku menjadi amat tak jelas ketika aku baca sms darinya namun aku segera membalasnya. “aBNK,pLIS dEH jGN bCND!?cZ aQ lG gA bRMINAT?dE gA bISA jADI pCR aBANK!!?aDE cUMA mENYA2NGI aBNK sBG kA2.pLIS,jGN bWT aQ bNGUNG”,balas ku dengan menuturkan kata yang tak sempurna dengan isi hati ku yang sebenarnya.
“tLNG dE bIAR rHSIA iNI jDI rAHASIA qTA bRDUA?”.jawab abank.
Lalu Aku terdiam,di kedalaman jiwa ku tumbuh sebuah nyanyian “Diam tanpa kata” yang hidup dalam denyut nadi ku,Bagaimana aku bisa menceritakannya? Aku amat takut jika aku menjawab sesuai dengan yang sebenarnya karna aku tak ingin melukai hati teteh jika ia tahu bahwa aku mencintai abang dan sampai detik ini perasaan itu tetap bertanya dan sedikit demi sedikit menjadi "Luka ku". Namun sejujurnya perasaanku tak bisa mengelak tuk melekat pada jantung hatinya,mengikuti arahnya melaju bahkan aku tega membayangkan dengan indahnya jika aku dapat memiliki nya dengan nyata. Oh,…sungguh tidak adilnya rasa ini ,yang datang untuk posisi yang membutakan diriku sendiri,..Tuhan inikah cinta yang harus slalu aku miliki??tak indah dan jua tak membuat ku bahagia. “hmm,jelas saja aku sudah sering mengiba hanya karna cinta yang tak pernah indah dimata ku,aku telah banyak mengalami kekecewaan di masa lalu…,dan aku tak ingin selamanya mengharu biru di atas ribuan tawa yang bebas berekspresi di atas lamunanku.
“Merindukanmu,Cinta sampai disini,Cinta ini membunuhku,Tak bisa hidup tanpamu,Diantara Kalian,Dilema,Diam tanpa kata,dan Luka ku adalah sebagian dari lagu-lagu d’Masiv yang amat berkaitan dengan kisah yang telah aku lalui.Setiap aku mendengar kedelapan lagu ini,perasaan ku dapat terwakili karna kata liriknya sangatlah membantu aku tuk dapat menerima apa yang telah berlalu.
haiii,Namaku Sarah anggrainy.Aku mempunyai panggilan yang berbeda dan memiliki arti yang lucu(menurutku).Di masa kecil aku amatlah imut dan menggemaskan,tubuh ku yang gemuk membuat orang-orang di sekeliling ku memanggil ku Sabem.Kenapa sabem?sabem itu artinya sarah tembem,karna pipiku amat chubby.Berbeda dengan nenek ku,Ia slalu memangil ku dengan menyebutkan semua nama cucunya satu per satu dengan lengkap:
“Sinta…,Eki…,Wulan…,Kia…,I
ka…,hafiz,…,jasmine,..eeeh
h kok susah amat yach….,saaraaah” (baru deh kalo udah inget nama ku langsung teriak).
Walaupun nenek ku sudah usia lanjut dan raganya pun renta namun ia masih bisa melakukan segala sesuatunya dengan kekuatannya yang menunjukkan semangat di usia mudanya yang takkan pernah hilang.Bagi ku ia adalah sosok yang kuat dalam menghadapi kehidupan yang ia jalani. Aku amat menyayangi nenek ku,karna ialah seseorang yang menyimpan arti yang teramat dalam untuk ku. (ooowh,I Love you so much Grand mother??) maka dari itu aku akan slalu berusaha menjadi sesuatu yang bisa di banggakannya di setiap saat dan mewujudkan keinginannya sebelum ia dipanggil oleh Allah SWT. Namun sahabat-sahabat karib ku (Ricka,Nouva,Vera,Tami,Yol
i,dll) juga mempunyai panggilan yang khusus untuk ku yaitu “Arah”. Menurutku cukup simple dan unik tapi sahabatku di sekolah terbiasa memanggilku Arah,mungkin karna tingkah ku yang gokil,n sering menalarkan sesuatu dengan gaya bahasa ku yang terlalu ilmiah dan sulit di mengerti untuk orang-orang yang mempunyai kadar pemahaman yang standar (aduh,..tuhkan mulai lagi deh!!?)dan terutama gayaku yang imut dan menggemaskan??!(tetep Narsis membanggakan diri sendiri!?,..“Eits,itu penting guys untuk mengimbangi kepercayaan diri!!?,udah aaah lanjut..!),
Langsung aja kita ngebahas kenapa gw sampai amat sangat menyukai d’Masiv?!Aku fans yang slalu menikmati lagu-lagu d’Masiv di setiap hari ku tanpa henti. Satu yang buat aku heran sama lagu-lagu mereka karna aku ga bisa kalo sehari aja ga nyetel lagu mereka perasaan ku tuh jadi bete abis,tapi kalo udah denger lagunya jadi lebih fresh.Lagunya menyimpan arti dari kisah-kisah yang telah aku alami. Aku amat menyukai d’Masiv,.bagi ku d’Masiv adalah pencipta lagu yang akan terus hidup dihati para MASIVERS. Entah aku bisa menyukainya hingga begitu dalam rasa ku akan bergejolak jika melihat d’Masiv. Keinginan ku tuk bertemu d’Masiv begitu memuncak hingga perpisahaan di sekolah ku mewujudkan keinginan ku karna d’Masiv akan datang di acara pensi perpisahaan sekolah ku “SMK PGRI 1 TANGERANG”. Aku menanti ke datangan d’Masiv hari-hari yang terlalui menenggelamkan aku ke dalam sunyi. kata Sapaan pun tak terdengar dari sahabat-sahabatku mungkin inilah waktu nya untuk diam mencoba menantikan betapa lamanya satu bulan penuh Aku mendambakan kedatangan d’Masiv,hingga disetiap hari aku slalu mendengarkan senandung indah dari lagu-lagunya. Malam mendorong jiwa ku yang mulai terbawa arus kelelahan,untuk tidur bersama hembusan angin malam yang terbentang luas diantara mimpi-mimpi.Aku mulai memasuki kamar,..sejenak mata ku menatap poster d’Masiv. “Hmm,semoga aja gw bisa cepat-cepat ketemu mereka”?,gumam ku dalam hati(I always hope for it will be!). Tak terasa waktu begitu cepat menghantarkan aku pada perpisahaan di sekolah yang akan di hadiri d’Masiv.Saat menunggu esok aku tak dapat terpejam dalam mimpi-mimpi indah,Aku terus berusaha untuk tidur.fajar menunjukan pagi tiba ke permukaan bumi waktunya bersiap-siap untuk ku.Tiba di sekolah sudah banyak sekumpulan murid-murid PGRI,dengan warna dan style bajunya masing-masing menyiratkan kepribadian yang berbeda. “Oy,rah udah siap nonton d’Masiv neh?”,Tanya Ricka. “Pastinya kan udah prepare dari kemaren,hehe”,jawab ku sambil tertawa kecil. Acara inti perpisahan berlangsung dengan baik sampai Aku terkantuk-kantuk menunggu 12 band pengisi setelah acara inti. “Eh ra d’Masiv tuh!?”,ujar Ricka memberitahu dengan semangat 45. “Manaaaa?”Tanya ku sambil melihat sekitar. “Tuh yang pake baju masivers rah!?”,jawab Ricka sambil memegang kepala ku dan menunjukan keberadaan orang yang ia maksud. “Adeuh gembuulll itu mah masiver bukan d’Masiv!?”cape deh”,jelas ku ketus. Tak lama kemudian MC mengumumkan d’Masiv akan muncul.dengan cekatan aku dan Ricka memilih tempat tuk berada di paling depan. “Alhamdulillah bisa juga kita nonton paling depan hehehe”ujar ku pada ricka. “Wah,cakep bangetttzzzz?”,Aku hanya diam tanpa kata,terpesona ketika satu per satu personel d’Masiv datang. “Ra,…wahyu nya mana??”Tanya ricka sibuk dengan nama Wahyu(drummer d’masiv). “Nah,itu wahyu”,ujar ku memberitahu ketika wahyu naik ke atas panggung dengan senyumnya yang manisssss. “Ya ampun keren bangetzzz”,ungkap Ricka sambil mencubit pipi ku dengan penuh perasaan dan ambisi hingga membuat pipi ku merah. D’Masiv menyanyi kan 10 lagu nya..,sungguh Aku terpukau dengan kedatangan mereka di acara perpisahan sekolah ku dan rasa cinta ku pada d’Masiv makin mendalam dan berharap dapat bertemu mereka kembali…

Liburan panjang tiba.Papa mengajak ke Ancol,bersama jasmine aku bermain di pantai usai itu aku berkeliling sendiri. Terlihat ada panggung dan terdapat drum yang biasa di pakai Wahyu (drummer d’Masiv). Rasa penasaran ku menggebu-gebu lantas aku bertanya pada penjual minuman. “Pak,mau ada acara apa sich?”,Tanya ku. “Ooh itu bakal ada acara hits nanti jam 3”,Jawab si penjual minuman singkat. “Berarti bener donk ada d’Masiv?”,Gumam ku sambil berlalu dari si penjual minuman. Akhirnya aku dan keluarga memutuskan untuk menunggu d’Masiv. Ternyata benar ada d’Masiv,jam sudah menunjukan pukul 3 sudah banyak orang-orang yang menunggu kedatangan d’Masiv.Aku mengajak Jasmine untuk ke depan panggung untuk menonton d’Masiv.Jasmine amat antusias walau masih kelas 3 SD,dia sudah seperti orang dewasa yang menonton band dengan semangatnya meneriakkan nama Ryan d’Masiv. “Kak Ryan,…Ka Ryan salim donk!?”,teriak jasmine. Adik ku satu-satunya ini memang yang paling lucu dan menggemaskan lewat setiap tingkah lakunya.Aku tersentak ketika Jasmine benar-benar berjabat tangan dengan ryan yang tersenyum padanya yang pasti senyumannya itu imuut bangeett kalo di kasih aku mauuuu bangeettt(haaaa,ada-ada ajjja).“Uhhh,Jasmine kan mestinya kakak yang salaman sama Ryan!?”,keluh ku sambil mencubit pipi jasmine yang tembem. Ketika itu keberadaan aku dengan d’Masiv terasa amat dekat walau dibatasi oleh panggung. Perasaan suka ku pada d’Masiv&kisah-kisahku menuai cerita tentang d’Masivkarna aku ingin mereka tau aku mengagumi karya-karyanya dan aku terus berusaha sampai cerita ini dapat sampai berada di tangan mereka,Kelak aku berharap kisah yang aku ukir ini dapat di baca oleh d’Masiv bahwa betapa dalamnya aku menyukai mereka dan ingin mengenal mereka lebih dekat sebagai kakak-kakak ku yang slalu menciptakan kreasi warna nada yang akan slalu bergeming di hati para Masivers yang tak akan pernah mati tuk mendukung dMasiv selamanya dan selamanya….

d’Masiv dinanti,…
d’Masiv dihati,…
Masivers tak akan mati,…
d’Masiv, I Love You ….. ♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar